Mitos dan Fakta Seputar Wanita Berkumis, Benarkah Lebih Agresif?



Kumis memang identik dengan pria, tetapi bukan berarti wanita yang memilikinya tidak normal. Faktanya, sebagian wanita memiliki kumis tipis dari yang tampak halus hingga terlihat jelas. Sebut saja Iis Dahlia sebagai salah satu artis wanita yang tampil dengan kumis yang cukup terlihat. Keberadaan kumis ini sebenarnya tidak mengganggu penampilan wanita itu sendiri. Bahkan, sebagian menganggap kumis tipis pada wanita membuatnya tampak semakin menarik. Akan tetapi banyak mitos yang tersebar, seperti wanita berkumis memiliki sifat yang lebih agresif bahkan nafsuan, benarkah? Yuk, simak ulasan mengenai fakta dan mitor wanita berkumis berikut ini!

Kumis Wanita

Rambut di area wajah adalah masalah yang banyak dialami para wanita. Mereka yang memilikinya cenderung berusaha menghilangkannya dengan melakukan perawatan seperti mencukur di salon atau menggunakan perawatan khusus. Di antara semua rambut wajah yang dimiliki wanita, kumis adalah bagian yang paling mengganggu bagi mereka. Namun, sebenarnya kumis pada wanita merupakan hal yang sangat umum. Bahkan satu dari 10 wanita memiliki hirsutisme, yaitu istilah medis untuk rambut tubuh berlebih pada wanita.

Sebenarnya ada banyak penyebab yang mengakibatkan tumbuhnya kumis halus pada wanita. Hormon adalah penyebab utama yang menumbuhkan rambut di area wajah wanita. Jika seorang wanita memiliki sedikit ketidakseimbangan hormon, misalnya testosteron sedikit lebih banyak dari rata-rata, hal ini dapat menyebabkan kehadiran rambut yang tidak diinginkan. Di sisi lain, rambut wajah pada wanita juga bisa bersifat genetik.

Mitos Kumis pada Wanita

Tidak bisa dipungkiri, ada banyak sekali mitos yang tersebar seputar wanita berkumis. Berikut ini adalah mitos yang tidak boleh kamu percayai:

Wanita Berkumis Agresif dan Nafsuan

Mitos yang paling banyak beredar adalah wanita berkumis memiliki sifat yang agresif dan nafsuan. Hal ini tentu tidak benar karena tidak ada bukti ilmiah yang menghubungkan kumis pada wanita dengan gairah seksual yang tinggi. Di satu sisi, pertumbuhan bulu memang ada hubungannya dengan keberadaan hormon testosteron, tetapi ini tidak memberikan pengaruh besar pada gairah wanita.

Wanita Berkumis Sulit Punya Anak

Mitos yang juga banyak tersebar adalah wanita berkumis yang dikatakan sulit untuk punya anak. Mungkin memang kumis pada sebagian wanita disebabkan oleh kondisi penyakit Polycystic Ovary Syndrome yang dapat menghambat seorang wanita untuk hamil. Namun, ini bukanlah hal yang mutlak.

Fakta Kumis pada Wanita

Nah, sebaliknya, ada pula beberapa info seputar fakta wanita berkumis yang harus Mommy tahu. Beberapa diantaranya adalah:

Hormon Berperan dalam Pertumbuhan Kumis Wanita

Munculnya kumis tipis pada wanita umumnya disebabkan oleh produksi hormon androgen yang tinggi. Hormon inilah yang bekerja sebagai pemicu tumbuhnya bulu-bulu pada tubuh seseorang. Biasanya kondisi ini akan semakin meningkat saat seseorang memasuki masa pubertas. 

Kumis pada Wanita Normal

Jika sebagian orang menganggap bahwa kumis pada wanita adalah hal yang unik, sebenarnya kumis halus yang tumbuh di wajah wanita adalah hal yang normal terjadi. Jadi, bagi kamu yang memiliki bulu halus diantara hidung dan bibir, jangan sampai kehilangan kepercayaan diri hanya karena kumis ini.

Itulah beberapa fakta dan mitos seputar wanita berkumis. Belakangan ini, wanita berkumis semakin banyak mendapatkan apresiasi karena tampilannya yang diakui cantik, manis, dan seksi. Jadi, jangan malu dengan kumis halusmu, Moms!





Sumber artikel 

Belum ada Komentar untuk " Mitos dan Fakta Seputar Wanita Berkumis, Benarkah Lebih Agresif?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel