Ibu, Menantumu Masih Belajar Menjadi Istri, Jadi Jangan Terus Permasalahkan Kekurangannya





Untukmu para mertua, jangan selalu mengeluhkan apa yang menantumu lakukan, jika memang tidak cocok dengan pikiranmu, keinginanmu, maka lebih banyaklah bersabar.

Kenapa? dia itu berbeda denganmu, mungkin konsep yang dia pakai dalam membangun kehidupan barunya dengan anakmu berbeda, dan kamu sebagai orang tua jangan egois.

Dan ibu harus ingat, dia menantumu masih belajar menjadi istri, tanggung jawabnya masih baru ia jalani, jadi jangan terus permasalahkan kekurangan dan kesalahannya.


 
Jangan Bandingkan Pengalamanmu yang Sudah Beberapa Tahun Dengannya yang Masih Baru Memulai Perannya Menjadi Istri

Intinya jangan bandingkan pengalaman yang sudah beberapa tahun dengannya yang masih baru memulai perannya menjadi istri, jangan bandingkan apa yang sudah kamu lalui dengan dia yang masih baru mau lalui.

Memang Begitulah Kehidupan Baru, Semua Memang Butuh Proses, dan Butuh Selalu Belajar

Sebab memang begitulah kehidupan baru, memang begitu awal-awal pernikahan, dia masih belajar mengenal peran-prannya, cara-caranya, dan pastinya semua itu butuh proses.

Tugasmu Sebagai Orang Tua Bukan Hanya Dengan Mengeluh dan Menegur, Tapi Pastikan Kamu Menasehati Dengan Sabar

Lalu tugasmu sebagai orang tua bukan hanya dengan mengeluh dan menegur, jangan hanya merasa kesal dan menggunjingkannya, tapi pastikan kamu menasehati dengan sabar.

Apalagi Background di Keluarganya Selama Ini Mungkin Berbeda Denganmu, Maka Kamu Harus Paham yang Demikian

Apalagi background di keluarganya selama ini mungkin memang berbeda denganmu, apa yang dilihat dari ibunya dalam mengurus rumahnya berbeda denganmu, maka kamu pun harus paham yang demikian.

Jangan Anggap Dia Menantumu, Tapi Anggaplah Dia Anakmu Sendiri, Maka Pastikan Kamu Bersabar

Karenanya, agar kamu selalu legowo dengan apa yang dia lakukan, jangan anggap dia mennatumu, tapi anggaplah dia anakmu sendiri, sebab dengan demikian insyaallah kamu dapat bersabar.







Belum ada Komentar untuk "Ibu, Menantumu Masih Belajar Menjadi Istri, Jadi Jangan Terus Permasalahkan Kekurangannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel